Tampak YM Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., Ketua Mahkamah Agung RI menyampaikan sambutan saat penutupan

Semarang I ptwp-pusat.org

Setelah kegiatan berlangsung selama enam hari, akhirnya sampai juga pada penutupan Turnamen Tenis Beregu XIX Piala Ketua Mahkamah Agung RI Tahun 2022. Dalam sambutan resminya, Ketua Mahkamah Agung menitipkan pesan kepada para peserta. Di antaranya agar tetap menjaga integritas.

Usai pelaksanaan partai puncak beregu putra antara Mahkamah Agung versus Pengadilan Militer, bertempat di lapangan tenis indoor Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sabtu (26/11/2022) digelar closing ceremony yang dihadiri langsung Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., Ketua Mahkamah Agung RI.

Mengawali prosesi penutupan, YM Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Ketua Umum PTWP Pusat telah menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan.

“Alhamdulillah, dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT, akhirnya seluruh rangkaian kegiatan turnamen tenis beregu ke-19 Piala Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 20 hingga 26 November 2022 di Kota Semarang telah terselenggara dengan baik dan lancar sesuai dengan harapan”, ungkap alumni program doktor Universitas Andalas tersebut.

YM Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H., Ketua Umum PTWP Pusat ketika menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan.

“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang mulia Bapak Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia selaku pembina Pengurus PTWP Pusat beserta ibu Ketua Dharmayukti Karini Pusat yang telah memberikan arahan, bimbingan, dukungan, dan motivasi kepada segenap Pengurus PTWP Pusat dan seluruh panitia pelaksana”, sambungnya.

Usai menyerahkan hadiah dan piala kepada para jawara nasional kali ini, Ketua Mahkamah Agung yang juga guru besar Universitas Diponegoro tersebut juga memberikan sambutan. Orang nomor satu di lembaga yudikatif itu menyampaikan selamat kepada kontingen yang telah berhasil menjadi juara dalam turnamen ini.

“Saya berharap agar kemenangan yang telah diraih tidak membuat kita cepat untuk berpuas diri, karena mempertahankan gelar juara akan jauh lebih sulit dibandingkan ketika meraihnya”, terang YM Prof. Syarifuddin di hadapan para peserta.

“Ajang kompetisi seperti ini banyak memberikan manfaat. Selain untuk mengukur kemampuan bertanding dari para pemain, juga menjadi sarana untuk melatih sportifitas dan kekompakan di antara warga peradilan”, ucap hakim agung yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Univesitas Islam Indonesia.

Ketua Mahkamah Agung yang mulai menjabat sejak awal 2020 tersebut menitipkan pesan kepada seluruh peseta turnamen kali ini. Salah satu pesan penting beliau adalah agar seluruh warga peradilan selalu menjaga integritas.

“Integritas akan menyelamatkan kita semua dan lembaga kita tercinta dari segala gangguan dan rongrongan terhadap kemandirian lembaga peradilan”, tegas pria asli Sumatera Selatan tersebut.

Selain masalah integritas, pesan Ketua Mahkamah Agung lainnya adalah agar seluruh warga peradilan di manapun berada untuk tetap menjaga kehormatan korp, menjaga kekompakan, menjaga kepedulian, dan menjaga profesionalitas.

Beliau menyatakan, lima pesan tersebut di atas agar dapat diingat dengan baik dan disampaikan kepada rekan sejawat di tempat kerja masing-masing dan dapat dijalan oleh seluruh warga peradilan. Dengan harapan, kepercayaan publik dapat kembali diraih.

(ilm)