Tampak Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia sedang menyampaikan sambutan
Semarang I ptwp-pusat.org
Pembukaan Kejuaraan Nasional Turnamen Tenis Beregu XIX Piala Ketua Mahkamah Agung RI berlangsur lancar. Meski dikemas dalam bentuk sederhana, acara tersebut tampak berlangsung meriah. Di hadapan jajaran pimpinan lainnya dan disaksikan langsung Gubernur Jawa Tengah, Ketua MA membuka secara resmi kegiatan akbar tiga tahunan tersebut.
Bertempat di Lapangan Tri Lomba Juang (TLJ) Semarang, Senin (21/11/2022), digelar seremoni pembukaan. Kemeriahan acara tampak terasa karena diikuti 62 Pengurus PTWP Daerah dari seluruh Indonesia. Seperti pada kegiatan yang sama sebelumnya, pembukaan dimulai dengan defile oleh masing-masing kontingen.
Dalam rangkaian kegiatan pembukaan, YM Dr. Prim Haryadi, SH, MH, Ketua Umum PTWP Pusat telah menyampaikan laporan resmi. Banyak hal yang dikemukakan alumni program doktor Universitas Andalas tersebut. Termasuk yang tidak kalah penting adalah penyampaian hal baru dalam kejuaraan nasional kali ini.
“Kegiatan turnamen tenis ini menjadi sarana bersilaturrahmi sekaligus menciptakan insan peradilan yang menjunjung tinggi sportifitas dan integritas”, ungkap hakim agung kamar pidana itu di sela-sela laporan kepada seluruh hadirin.
Turnamen yang memperebutkan Piala Ketua MA ini akan menggunakan 9 lokasi pertandingan dengan 29 lapangan. Meskipun demikian, sentral kegiatan akan dipusatkan di Lapangan Tenis Universitas Negeri Semarang (Unnes) karena menjadi tempat pemukulan bola pertama tanda pertandingan dimulai dan juga akan digelar babak puncak dan prosesi penutupan.
“Turnamen tenis beregu ini diikuti 62 Pengurus Daerah dengan jumlah peserta sebanyak 875 orang”, sambung Ketua Umum PTWP periode 2021 sampai 2024 tersebut.
Sebagaimana kejuaraan yang sama sebelumnya, turnamen tenis kali ini akan mempertandingkan tim beregu putra sebanyak 62 tim, beregu putri sebanyak 37 kontingen, dan ganda veteran 32 pasang. Untuk kali ini, terjadi peningkatan jumlah tim pada beregu putri.
Menariknya, dalam sambutan Ketua Umum PTWP mengemukakan bahwa kegiatan turnamen kali ini ditanggung secara swadana (mandiri) oleh Dana Kas PTWP Pusat. Pengurus PTWP Pusat melarang adanya pungutan biaya diluar yang telah ditentukan dalam AD/ART organisasi.
Ketika YM Prim Haryadi, Ketua Umum PTWP Pusat melaporkan kegiatan turnamen tenis beregu tahun 2022 yang disiarkan langsung (live streaming) pada channel resmi PTWP Pusat
Wajah Baru Turnamen
Di hadapan YM Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, SH, MH, Ketua Mahkamah Agung dan para tamu undangan lainnya, Ketua Umum PTWP Pusat juga melaporkan hal-hal baru dalam pelaksanaan turnamen kali ini, di antaranya:
Sebelum upacara pembukaan ditutup dan dilanjutkan dengan beberapa atraksi hiburan, Ketua Mahkamah Agung juga telah menyampaikan sambutan dan kemudian membuka secara resmi kegiatan ini.
Dalam arahannya kepada seluruh peserta upacara, Guru Besar Universitas Diponegoro tersebut berpesan agar setiap pemain tetap menjaga stamina dengan baik. Senantiasi memprioritaskan kesehatan atas segalanya karena wabah covid-19 belum benar-benar berakhir.
“Melalui penyelenggaraan turnamen ini dapat membentuk insan peradilan yang sehat jasmani dan rohani, karena keterpaduan antara jasmani dan rohani yang sehat akan menghasilkan sosok pribadi yang dan kokoh, berdisiplin tinggi, serta memiliki produktivitas kerja yang tinggi”, tegas pria asli Palembang tersebut.
“Saya mengucapkan selamat bertanding kepada semua peserta turnamen. Raihlah prestasi setinggi mungkin, namun jangan lupakan sportifitas. Karena kemenangan tanpa sportifitas tidak akan berharga apa-apa”, sambung jebolan strata satu Universitas Islam Indonesia itu memberi semangat.
Pose Ketua Mahkamah Agung RI, Gubernur Jawa Tengah, Ketua Umum PTWP Pusat, Ketua Panitia Pusat bersama para penari kolosal usai pertunjukan.
Setelah penampilan tari kolosal yang memukau, parade barongsai dan aksi marching band dari Akademi Kepolisian (Akpol) yang membuat takjub banyak pasang mata, selanjutnya rangkaian pembukaan resmi berakhir. Kegiatan pertandingan akan dimulai esok paginya dengan pemukulan bola pertama oleh Ketua MA.
(ilm)