Administrator, 09 Desember 2021 07:11:47 || Dilihat 365 kali

Makin Seru, Arena Turnamen Tenis Perorangan 2021 Hadirkan Kompetitor Baru

Bandung I ptwp-pusat.org

Banyak cerita menarik di balik kegiatan turnamen tenis perorangan 2021. Beberapa pemain unggulan harus gugur lebih awal sebelum masuk laga puncak. Munculnya beberapa pemain pendatang baru menjadi kisah seru dalam kejuaraan nasional kali ini. Apalagi capaian mereka bisa menjadi yang terbaik.

Bertempat di Kota Bandung, Jawa Barat, 3 hingga 5 Desember 2021, dilaksanakan kegiatan pertandingan tenis dalam wadah PTWP atau persatuan tenis warga pengadilan. Pesertanya berasal dari seluruh Indonesia.

Nomenklatur kejuaraan kali ini biasa dikenal dengan turnamen tenis perorangan. Meski mewakili daerah masing-masing, kualitas individu dalam kegiatan ini sangat menentukan keberhasilan setiap atlit.

Berbeda dengan tenis beregu, dengan peserta dan pengunjung yang biasa lebih banyak. Taktik, strategi, dan kemampuan kolektif dalam menyelesaikan pertandingan setidaknya menjadi salah satu penentu hasil akhir. Di akhir turnamen akan diketahui siapa tim terbaik.

Untuk turnamen tenis perorangan yang sudah ketiga kalinya digelar ini rupanya memberi banyak kejutan dibanding penyelenggaraan sebelumnya. Sebut saja beberapa pemain unggulan di tunggal hakim dan tunggal karyawan harus “pulang” lebih dulu. Posisi mereka kemudian diganti oleh atlit lama namun makin berkualitas dan juga hadirnya para pendatang baru.

Meski demikian, hal serupa tidak terjadi pada kelompok tunggal putri. Podium tertinggi untuk kali ini masih ditempati orang yang sama dengan kegiatan serupa sebelumnya.

Pada tunggal hakim, kompetitor baru di semifinal yang sukses unjuk gigi adalah Taufik asal PTWP Daerah PTA Padang. Ikhtiarnya cukup berhasil hingga masuk 4 besar. Meski meraih juara 3 (bersama) dengan Nasrul utusan PTWP Daerah PTA Bandung, tapi prestasi yang diraih patut diacungi jempol. Sedang unggulan hakim, Roby dari PTWP Daerah PT Pontianak, peraih “medali emas” di tahun 2014 dan finalis pada kegiatan yang sama tahun 2017 harus menyerah di 8 besar.

Cerita menarik lainnya datang dari kategori tunggal karyawan. Umar Dani, perwakilan PTWP Daerah PTA Bandung, sang finalis di tahun 2014 dan 2017 juga harus gugur di 8 besar usai kalah dari Patrawira Akbar asal PTWP Daerah PTA Pontianak.

Kali ini, di ajang tunggal karyawan, Dheo Saputra dari PTWP Daerah MA telah berhasil memberi warna baru dalam kejuaraan kali ini. Meski tergolong baru, bahkan baru kali pertama ikut turnamen tenis perorangan, tapi berhasil mencatatkan namanya dalam daftar tunggal karyawan terbaik yang dimiliki PTWP saat ini.

Kisah seru berikutnya datang dari pasangan ganda putri MA. Salah satu atlit pendatang baru, Asifa Ramadhani bersama pasangannya Dimyati Arsyad berhasil menjadi juara pertama. Tentu saja momen dan pengalaman ini sangat berharga bagi Asifa. Keikutsertaannya juga untuk kali pertama ini telah berhasil sampai puncak. Torehan yang diraih telah berhasil mencatatkan namanya dalam deretan pemain putri potensial yang mulai dikenal insan pecinta tenis di lingkungan Mahkamah Agung.

Tentu saja, gugurnya beberapa pemain unggulan dan hadirnya para kompetitor baru akan menjadikan turnamen berikutnya menjadi lebih seru dan menarik. Baik di kejuaran nasional tenis perorangan maupun di tenis beregu.

Berikut para jawara turnamen tenis perorangan tahun 2021.

Tunggal Hakim: Juara I Suharja (PTA Pontianak); Juara II Fakhrurrazi (PTA Semarang); Juara III Nasrul (PTA Bandung) dan Taufik (PTA Padang).

Ganda Hakim: Juara I Ajwantara/Randa (PT Gorontalo); Juara II Dhani/Khalid (PTA Bandung); Juara III Asril/Isrizal (PTA Padang) dan Jaffar/Irham (PTA Palu).

Tunggal Karyawan: Juara I Dheo Saputra (MA); Juara II Mulyanto (PT Samarinda); Juara III Patrawira Akbar (PTA Pontianak) dan Fitriansyah (PTA Bengkulu).

Ganda Karyawan : Juara I Edi Kusdaryanto/Jefry Haryanto (MA); Juara II Husain/Rahmadi (PTA Banjarmasin); Juara III Sudharmono/Ahmad (PT Makassar) dan Budi A/Deni T (PTA Bandung);

Tunggal Putri: Juara I Eny Sulistyowati (PTA Jakarta); Juara II Dede Tari (Dilmil); Juara III Siti Purwaningsih (PTA Yogyakarta) dan Giyatmi Kusmin (PT Semarang).

Ganda Putri: Juara I Dimyati/Asifa (MA); Juara II Susiyanti/Hesti (PTA Samarinda); Juara III Jihan/Yulianti (PT Makassar) dan Alvia Uswatun (PTA Surabaya).

Ganda Veteran: Herry Suriono/Ruslan (PT Mataram); Bandung Suher/Achmad Fauzi (PT Kendari); Juara III Muhadin Yunus (PTA Makassar) dan I M Supartha/I Gusti Lanang (PT Denpasar). 

Hasil pertandingan selengkapnya dapat dipantau di menu PERTANDINGAN 

(ilm/afr)