Bandung | ptwp-pusat.org
Pertandingan tenis lapangan memperebutkan Piala Ketua Mahkamah Agung (MA) semula dijadwalkan pelaksanaannya pada bulan April 2020 di Jakarta. Hajatan besar tersebut merupakan salah satu rangkaian dari beberapa kegiatan menjelang purnabakti Ketua MA (ketika itu), Prof. M. Hatta Ali. Akibat hantaman badai covid-19, gelaran turnamen terpaksa batal digelar.
Sesuai agenda pengurus PTWP pusat, tahun 2021 sedianya akan diselenggarakan turnamen tenis beregu yang sekaligus dirangkaikan dengan Kongres PTWP. Hanya karena wabah korona belum mereda, maka diselenggarakanlah turnamen tenis perorangan ini. Keputusan tidak menggelar tenis beregu dimaksudkan untuk mencegah terlalu banyaknya orang berkumpul.
Bertempat di Bandung, Jawa Barat atau kota yang berjuluk “paris van java” ini, para atlit, manager dan official dari masing-masing pengurus PTWP daerah telah berkumpul sejak Jumat, 3 Desember 2021 hingga Minggu, 5 Desember 2021. Kegiatan pembukaan yang berlangsung di Lapangan Tenis Kodam Siliwangi dipimpin langsung Prof. Dr. H. Muh. Syarifuddin, S.H., M.H., Ketua MA.
Antusias peserta begitu tampak saat berada di arena acara pembukaan. Meski tidak seramai turnamen tenis beregu, setidaknya kegiatan olahraga ini menjadi pelepas “rasa rindu” untuk dapat kembali berolahraga tenis lapangan bersama. Lebih dari itu, akan terbina silaturrahmi segenap keluarga besar badan peradilan seluruh Indonesia yang selama ini sangat terbatas akibat wabah.
“Kemenangan yang sesungguhnya bukanlah ketika berhasil menaklukkan lawan dalam sebuh pertandingan, melainkan ketika mampu menaklukkan kesombongan dalam diri kita di saat menang dan berani mengakui keunggulan lawan disaat mengalami kekalahan”, ucap Ketua MA di sela sambutannya.
Karena sangat dalam makna, tak butuh waktu lama, penggalan kalimat dan pesan bijak orang nomor satu di MA tersebut menjadi populer dan berseliweran dalam WAG warga peradilan. Apalagi telah dibuat dalam bentuk quote yang mudah untuk dibaca, diingat dan kemudian dibagi ke orang lain melalui jaringan media sosial yang ada.
Turnamen tenis lapangan perorangan tahun ini merupakan gelaran yang ketiga. Pertama kali dilaksanakan di Jakarta pada tahun 2014. Kemudian pada tahun 2017 diselenggarakan di Kota Bandung, Jawa Barat. Dan tahun 2021, kembali digelar di kota yang sama.
(ilm)