Jakarta I ptwp-pusat.org

Menindaklanjuti rapat pendahuluan beberapa bulan lalu, Pengurus Persatuan Tenis Warga Pengadilan (PTWP) Pusat kembali menggelar pertemuan. Agenda utama yang dibahas adalah terkait pelaksanaan turnamen tenis antara instansi penegak hukum tahun 2023.

Bertempat pada salah satu ruangan pertemuan di Gedung Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI), Selasa (11/7/2023) kegiatan “tatap muka” tersebut dipimpin langsung YM. Prim Haryadi, Ketua Umum PTWP Pusat.

Selain Ketua Umum, turut hadir YM. Dwiarso Budi Santiarto, YM. Yasardin, dan YM. Yodi Martono Wahyunadi, para hakim agung yang masing-masing sebagai Ketua I, II, dan III Pengurus PTWP Pusat.

Jajaran pengurus pusat lainnya yang ikut hadir yakni Candra Boy Seroza (Sekretaris I), Endang Wahyu Utami (Bendahara I), Surachmat dan Edy Kusdaryanto (keduanya Komisi Pembinaan) dan Ilman Hasjim (Komisi Organisasi). Sedang beberapa pengurus pusat lainnya tak dapat hadir karena bertepatan kegiatan penting lain yang tidak bisa ditinggalkan.

Pertemuan kali ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya. Rapat yang dimulai tepat pukul 14.00 WIB  tersebut membahas banyak hal terkait penyelenggaraan turnamen. Mulai dari nomenklatur kegiatan, waktu pelaksanaan, peserta turnamen, sistem pertandingan, hingga susunan kepanitiaan.

Telah disepakati peserta pertemuan, nomenklatur kegiatan adalah "Invitasi Tenis Beregu Aparatur Penegak Hukum (APH) Tahun 2023". Dan kegiatan digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 MA yang jatuh (setiap) tanggal 19 Agustus. Karenanya, ditetapkan waktu penyelenggaraan yakni Jum’at-Sabtu, tanggal 11-12 Agustus 2023.

Untuk tempat turnamen dipilih Lapangan Tenis Bojana Tirta, Bea Cukai Rawamangun, Jakarta Timur. Lokasi tersebut merupakan tempat yang sama saat penyelenggaraan turnamen tenis beregu dalam rangka purnabakti YM. Zahrul Rabain, Ketua PTWP Daerah MA, beberapa pekan lalu.

Selanjutnya, sesuai kesepakatan peserta rapat, beberapa instansi penegak hukum yang akan ikut dalam pertandingan nanti adalah MA sendiri, yang juga bertindak sebagai tuan rumah, Kejaksaan Republik Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Bea Cukai, Babinkum Tentara Nasional Indonesia, dan lainnya.

Sedang untuk komposisi pertandingan direncanakan tiga partai. Ada Ganda Eksekutif Pamen/Pati (TNI, Polri minimal berpangkat mayor atau kompol usia minimal 50 tahun dan ASN minimal pangkat pembina IV.a minimal berusia 50 tahun), Ganda Putri (karyawati atau istri karyawan dari satuan kerja, dengan menunjukkan Kartu Keluarga), dan ketiga adalah Ganda Putra Bebas.

Untuk kelancaran kegiatan nanti, dalam forum tersebut juga telah menyepakati YM. Dwiarso Budi Santiarto dan YM. Yohanes Priyatna masing-masing sebagai Ketua dan Wakil Ketua Panitia. Ditambah dengan perangkat panitia lainnya, mulai dari Sekretaris hingga Seksi Keamanan dan Protokoler.

Bahwa kegiatan turnamen tenis lapangan yang melibatkan aparatur penegak hukum ini telah masuk dalam program kerja (Komisi Pembinaan) Pengurus PTWP Pusat masa bakti 2021-2024. Sebelumnya, MA pernah terlibat dalam kegiatan yang sama. Ketika itu, Bea Cukai menjadi “tuan rumah” dan penyelenggara kegiatan. Dan pada saat itu, tim MA berhasil sebagai juara.

(ilm)